Contoh bentuk karangan narasi,deskripsi,argumentasi,eksposisi,dan persuasi
B. Indonesia
malzey7933
Pertanyaan
Contoh bentuk karangan narasi,deskripsi,argumentasi,eksposisi,dan persuasi
1 Jawaban
-
1. Jawaban SilviaCandra1604
Contoh Karangan Narasi
1. Contoh Karangan Narasi Informatif/ Ekspositoris
Sesuai dengan namanya, serangan umum 1 Maret terjadi pada tanggal 1 Maret tahun 1949. Serangan ini terjadi di ibu kota Indonesia pada saat itu yaitu Yogyakarta. Serangan umum 1 Maret dimulai tepat pukul 6 pagi pada 5 sektor di wilayah Yogyakarta.
Serangan umum 1 Maret dilakukan oleh jajaran tinggi militer Divisi III/GM III. Serangan ini bertujuan untuk merebut kembali kota Yogyakarta. Makna lain dari serangan ini adalah menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia masih kuat dan mempunyai kekuatan yang besar untuk melakukan perlawanan.
Dalam serangan umum 1 Maret ini, Letkol Soeharto memimpin pasukan sektor barat sampai Malioboro. Ventje Sumual memimpin sektor timur. Mayor Sardjono memimpin sektor selatan, Mayor Kusno memimpin sektor utara. Sedangkan sektor kota dipimpin oleh letnan Amir Murtono dan Letnan Masduki. Ketika serangan ini, Yogyakarta berhasil diduduki selama 6 jam, dan tepat pukul 12.00 semua pasukan TNI mundur.
Contoh Teks Deskripsi Bahasa Indonesia
Contoh teks deskripsi tentang sekolah
Sekolahku
Sekolahku mempunyai lingkungan yang sangat bersih dengan halaman parkir dan lapangan upacara yang luas.
Sekolahku mempunyai 3 gedung utama sebagai tempat pembelajaran siswa, yaitu Gedung A, B, dan C.Lokasi sekolahku tepat berada di tengah-tengah sawah, sehingga membuat suasana sekolah tampak segar dan sejuk.
Semua lantai kelas menggunakan keramik.Sekolahku mempunyai aula yang besar yang biasanya digunakan untuk acara-acara seperti wisuda, nikah, olahraga, dan lainnya.
Selain itu, sekolahku mempunyai ruang laboratorium komputer yang cukup banyak.Warna merah dengan kombinasi abu-abu menjadi dominasi warna yang sangat mencolok di sekolahku, masjid dan kantin tidak lupa menambah lengkap keindahan sekolahku.
Karangan argumentasi 1
Kerusakan Lingkungan
Saat ini kerusakan lingkungan telah terjadi di mana-mana, hampir di seluruh wilayah di dunia ini seperti, hutan, lautan, sungai dan danau telah kehilangan kelestariannya. Hal ini disebabkan oleh tindakan manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab yang dengan seenaknya saja mengambil manfaat tanpa merawat dan mempedulikan lingkungannya. Mereka tidak peduli lagi dengan apa yang terjadi dengan lingkungannya, meskipun sebenarnya mereka mengetahui dampak yang bisa ditimbulkan oleh perbuatan mereka, mereka seolah-olah menutup mata dengan apa yang terjadi saat ini.
Keegoisan manusia-manusia serakah tersebut telah menyebabkan alam marah kepada kita. Alam kini sudah tidak lagi sayang dengan kita karena banyaknya bencana-bencana yang mereka datangkan untuk kita. Kita bisa melihat sungai-sungai mulai membanjiri manusia dan menenggelamkan seluruh harta benda mereka. Banjir yang terjadi tersebut bukanlah salah sungai itu sendiri, melainkan manusia yang hidup di sekitaran sungailah yang menyebabkan itu semua. Mereka suka membuang samapah sembarangan sehingga samapah menumpuk di sungai dan menyebabakan pendangkalan sungai. Tidak hanya itu, mereka juga banyak mendirikan bangunan-bangunan di sekitaran sunagi yang seharusny menjadi daerah resapan air. Dangkalnya sungai dan hilangnya resapan air inilah yang menyebabkan banjir.
Tidak hanya terjadi di sungai, kerusakan juga terjadi di hutan. Banyak manusia yang menebang pohon demi kepentingan pribadinya. Mereka dengan membabi buta merubuhkan pohon-pohon yang ada tanpa memikirkan bahaya yang bisa disebabkan oleh perbuatan tersebut. Akibatnya longsor terjadi dengan membawa ribuan kubik tanah yang mengubur rumah mereka. Hal ini terjadi karena tanah telah kehilangan daya penahan air, sehingga air yang datang saat hujan langsung turun ke bawah dengan membawa tanah yang ikut bersamanya.
Tidakkah bencana-bencana yang terjadi tersebut belum juga menyadari kita semua bahwa alam sudah bukan lagi menjadi sahabat bagi manusia. Mereka telah rusak akibat dari perbuatan kita sendiri. Oleh karena itu, mulai dari sekarang marilah kita bersahabt kembali dengan alam dan menjaga kelestarian mereka.
Maaf kalo kurang lengkap