mengapa atom logam cenderung melepaskan elektron sedangkan atom nonlogam cenderung menerima elektron ?

Atom logam cenderung melepaskan sedangkan atom nonlogam cenderung menerima elektron karena berhubungan dengan jumlah elektron valensi yang dimilikinya serta kecenderungan untuk mencapai keadaan oktet atau stabil.

Pembahasan

Konfigurasi elektron atom logam dan non logam memiliki karakteristik yang berbeda yakni jumlah elektron pada kulit terakhir atau elektron valensi.

Kecenderungan untuk mencapai keadaan oktet menyebabkan atom logam akan melepaskan elektron sehingga menjadi ion positif (kation). Sedangkan untuk mencapai keadaan oktet, atom non logam akan menerima elektron sehingga menjadi ion negatif (anion).

• Contoh pada logam kalsium

₂₀Ca = 2 . 8 . 8 . 2

Melepaskan dua elektron terluarnya menjadi ion [tex]Ca^{2+}.[/tex] untuk mencapai keadaan oktet (delapan elektron) pada kulit terakhir.

• Contoh pada non logam yaitu oksigen

₈O = 2 . 6

Menangkap atau menerima dua elektron sehingga menjadi ion [tex]O^{2-}.[/tex] untuk mencapai keadaan oktet (delapan elektron) pada kulit terakhir.

Hal ini diperkuat dengan sifat periodik yakni keelektronegatifan. Atom logam memiliki keelektronegatifan kecil sehingga cenderung melepaskan elektron, sedangkan atom non logam memiliki keelektronegatifan besar  sehingga cenderung menerima elektron.

Pelajari lebih lanjut

1. Konfigurasi elektron dan nomor atom unsur brainly.co.id/tugas/9002990 dan brainly.co.id/tugas/3744638
2. Partikel dasar penyusun atom brainly.co.id/tugas/3314127
3. Menggambarkan konfigurasi elektron brainly.co.id/tugas/13633573
4. Bagaimana usaha suatu atom agar memiliki susunan elektron seperti gas mulia? brainly.co.id/tugas/13006004
5. Mengenai konfigurasi dan orbital dari atom besi https://brainly.co.id/tugas/11955993

----------------------------------

Detil jawaban

Kelas        : X

Mapel       : Kimia

Bab           : Struktur Atom

Kode         : 10.7.2

Kata Kunci : atom, logam, non, cenderung, melepaskan elektron, menerima, menangkap, keadaan oktet, stabil, delapan, terluar, valensi, kecenderungan, kation, anion, brainly