mengapa aceh memberikan izin kepada cornelis dehoutman dan james lancaster untuk berdagang diwilayahnya

karena menurut penduduk aceh setempat kedatangan para warga asing dianggap sebagai ikatan terjalinya kerjasama yg baik

Cornelis de Houtman adalah seorang informan yang dikirim oleh saudagar Amsterdam dan diutus untuk mencari tahu sebanyak-banyaknya mengenai Kepulauan Rempah-Rempah yang adalah bumi nusantara kita. Beberapa kali Cornelis de Houtman ini mengalami pasang surut dalam pekerjaannya, dan bahkan pernah dibajak sehingga mengalami kebangkrutan.

Pada tahun 1599, Houtman bersama saudaranya yang bernama Leeuw de Leeuwin melabuhkan dua kapalnya ke ibukota Kerajaan Aceh. Pada awal kedatangannya, mereka disambut baik oleh Kerajaan Aceh karena dianggap bisa membangun relasi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Kedatangan Belanda bersama de Houtman melakukan penjualan hasil-hasil bumi seperti lada kepada negaranya. Namun pada kelanjutannya, terdapat adu domba antara Portugis kepada Kerajaan Aceh yang menghasut para pedagang Belanda dan akhirnya terjadi penyerangan Aceh terhadap awak Cornelis de Houtman.