Tolong buatin teks eksemplum dari cerita dongeng dong
B. Indonesia
DarkTroopers
Pertanyaan
Tolong buatin teks eksemplum dari cerita dongeng dong
1 Jawaban
-
1. Jawaban Sikepo09
Putri Tangguk
Orientasi :
Alkisah, di Desa Bunga Tanjung ada seorang perempuan tua yang mempunyai huma. Humanya tidak begitu luas, hanya seluas tangguk penagkap ikan. Tetapi hasilnya melimpah-ruah. Putri Tangguk nama perempuan itu. Ia memiliki 7 orang anak dan seorang suami.
Insiden :
Pada suatu malam, Putri Tangguk dan suaminya sedang berbincang tentang masa depan keluarganya. Ketika itu, ketujuh anak mereka sudah tidur. “Wahai kakanda”, kata Putri Tangguk kepada sang suami sambil menghela nafas panjang. “kita telah bekerja terus-menerus dan tidak henti-henti menuai padi. Hamba merasa sangat lelah. Anak-anak kita pun tidak terurus lagi. Lihat anak-anak kita yang tidak pernah lagi berdandan”. “Ya” Jawab suaminya. “Kalau itu keinginan dinda, kanda tidak akan berhuma lagi karena ketujuh lumbung padi sudah penuh”. Hujan yang turun pada malam itu sangat lebat membuat suasana tempat tinggal Putri Tangguk semakin sunyi.
Keesokan harinya, pagi yang masih dingin tidak menghalangi niat putri Tangguk dan suaminya yang pergi ke sawah untuk menuai padi. Pekerjaan itu biasa mereka lakukan setiap pagi demi memenuhi kebutuhan mereka. Jalan menuju huma yang mereka tuju sangat licin sehingga Putri Tangguk beserta suami & anak-anaknya tergelincir. Bahkan, anaknya ada juga yang terjatuh. Perempuan setengah baya itu tampak kesal. “ Jalan licin !” Terdengar Putri Tangguk menyumpah. “Hari ini kita tidak perlu lama bekerja. Padi yang tertuai kita tumpahkan di jalan ini sebagai pengganti pasir. Besok kita masih dapat menuai padi”, kata Putri Tangguk sambil menggerutu. Hari itu mereka cepat kembali ke rumah.
Padi yang sudah tertuai, mereka taburkan di sepanjang jalan yang mereka lalui. Mereka berharap jalan yang selalu mereka lalui tidak licin lagi.
Pada suatu malam Anak Putri Tangguk terbangun dan menangis meminta nasi untuk makan. Putri Tangguk pergi ke dapur untuk mengambil nasi. Ketika tutup priuk dibuka, Putri Tangguk terkejut karena tidak nasi di dalamnya. Kemudian, ia berjalan menuju lumbung yang digunakan untuk menyimpan beras & padi. Ia sangat terkejut ketika melihat lumbung itu kosong. Dengan setengah berlari, Putri Tangguk menuju lumbungnya yang lain
Ia semakin terkejut karena di dalam ketujuh lumbung padi yang dimilikinya tidak sebutir beras atau pun yang ditemuinya. Setelah menyampaikan apa yang ditemuinya itu, Putri Tangguk dan suaminya bergegas berangkat menuju huma mereka. Dalam keadaan sedih, Putri Tangguk pulang kerumah .
Kesedihanya semakin bertambah ketika mendengar tangisan anaknya yang kelaparan. Putri Tangguk jatuh miskin kesombonganya dengan membuang buang padi.
Interpretasi :
Sebagai ciptaan Tuhan Yang Mahakuasa, manusia tidak boleh sombong dan angkuh. Manusia tidak boleh menghambur-hamburkan kekayaanya karena semuanya merupakan anugerah dan titipan Sang Pencipta. Putri Tangguk yang pada mulanya sangat kaya jatuh miskin karena kesombongan dan keangkuhanya. Ia tidak mensyukuri kekayaan yang telah diberikan tuhan kepedanya.