B. Indonesia

Pertanyaan

Puisi nama minati zahra lutfyyah

1 Jawaban

  • LEMBARAN CINTA TENTANGMU

    Kuambil buku itu...
    kubuka lembar demi lembar...
    kubaca dengan perlahan...
    agar aku tau dirimu...
    agar aku kenal denganmu...
    agar aku bisa mencintaimu...

    kubaca saat kelahiranmu
    dan...
    akupun menjadi tau betapa dahsyatnya saat itu
    arsy berguncang... malaikat bergembira... semua makhluk bersuka cita...
    begitu banyak berkah yang Allah berikan karenamu
    semua menyambut kelahiranmu
    semua bersyukur atas kedatanganmu
    karena engkaulah...
    engkaulah pembawa rahmat bagi alam semesta

    kubuka lagi lembaran buku itu...
    kuingin tau masa sebelum kenabianmu
    betapa indah wajahmu
    betapa indah akhlaqmu
    semua menyayangimu
    semua mencintaimu
    semua mengagumimu
    semua memujimu...
    Engkaulah al amiin
    Engkaulah penyambung tali silaturahmi
    Engkaulah penolong orang miskin
    taukah engkau yaa Rosulallaah...
    aku semakin kagum pada dirimu

    kubuka lagi lembaran itu...
    kubaca saat pertama kali wahyu turun kepadamu
    saat engkau digua hiro
    saat engkau menjauh dari hiruk pikuk dunia
    Jibril datang menyuruhmu untuk membaca
    ku turut rasakan ketakutanmu
    engkau gemetar...
    engkau kedinginan...
    tapi... istrimu yang setia memberikan kekuatan padamu
    menyelimutimu... memelukmu... menghiburmu...
    membelamu dengan harta jiwa dan raganya...
    taukah engkau yaa rasulallaah...
    kuingin bisa menjadi sepertinya

    kubuka lagi lembaran itu...
    ku jadi tau...
    begitu berat awal perjuangan dakwahmu
    ku jadi tau betapa besar kesabaranmu
    disaat engkau dicaci
    disaat engkau diludahi
    disaat engkau disakiti
    Engkau balas semua itu dengan cinta
    Engkau balas semua itu dengan doa
    air mata yang menetes dipipimu...
    bukan karena marah dan kecewamu
    tapi karena besarnya cintamu pada kami
    ummatmu yaa rosulallaah...

    kubuka lagi lembaran itu...
    kubaca perjalanan hijrahmu
    Engkau ditemani oleh temanmu yang setia
    yang selalu menghawatirkanmu
    sesaat dia berjalan di depanmu
    sesaat dia dibelakangmu
    sesaat diw dikananmu
    sesaat dia dikirimu
    rasa cintanya yg teramat sangat kepadamu
    membuatnya rela mengorbankan nyawa untukmu
    taukah Engkau yaa rosulallaah...
    aku iri padanya...
    aku iri pada besarnya cintanya padamu
    aku ingin bisa mencintaimu seperti cintanya kepadamu

    kubuka lagi lembaran itu...
    aku tersenyum... aku merasakan kebahagiaan mereka
    disaat orang2 anshor menyambut kedatanganmu di madinah
    mereka gembira... mereka bersuka cita...mereka menyanyi menyambut kehadiranmu

    kubuka lagi lembaran itu
    kubaca perjuanganmu dengan para sahabat
    betapa kuat ikatan antara dirimu dan mereka
    mereka sll berada disampingmu
    mereka berperang bersamamu
    mereka tak takut mati untuk membelamu
    betapa besar cinta mereka kepadamu
    mereka tidak pernah rela kau disakiti
    mereka tidak pernah rela kau dihina
    mereka tidak pernah rela kau terluka
    merekalah pecinta pecinta sejatimu
    mampukah kami memiliki cinta seperti yg mereka miliki untukmu?
    mampukah kami menjadi pembela agama dan syariatmu?
    mampukah kami tuk menjalani sunnah sunnahmu?
    ya rasulallah... sungguh kuingin mendapat ridhomu

    kubuka terus lembaran itu
    kusemakin ingin tau tentangmu...
    dan akupun menyadari...
    betapa berat amanah yg hrs engkau emban
    tidak pernah lelah engkau berjuang
    tidak pernah lelah engkau berdakwah
    tak kau pedulikan panas yang menghadang
    tak kau pedulikan lapar yang melilit
    tak kau pedulikan darah yang menetes dari tubuh sucimu yang terluka
    23 tahun kau habiskan waktumu mengemban risalah
    23 tahun kau sll berjuang untuk kami
    23 tahun kau memahan lelah dan sakit demi kami
    makkah dan madinah menjadi saksi atas pengorbananmu untuk kami
    makkah dan madinah menjadi saksi besarnya cintamu pada kami
    makkah dan madinah menjadi saksi atas beratnya cobaan yg harus kau hadapi demi kami

    ya rasulallaah...
    alangkah hinanya diri ini
    dengan besarnya cintamu pada kami
    kami mengabaikanmu
    kami sering melupakanmu
    bahkan kami tidak banyak tau tentangmu
    betapa banyak hari yang terbuang tanpa kami ingat kepadamu
    betapa banyak air mata yg menetes bukan karena rindu kepadamu
    betapa sering kami lakukan sunnahmu tanpa sambungkan hati kami kepadamu
    betapa rendahnya kami karena tak pernah berusaha untuk membalas kebaikanmu.

    ya Allah...
    dengan besarnya cintanya pada kami
    kumemohon padamu...
    berikan kepada kami hati yang selalu cinta dan rindu pada kekasihMu
    berikan kepada kami mata yang selalu rindu ingin melihat wajah sucinya
    berikan kepada kami telinga yang selalu rindu tuk mendengar disebut namanya
    berikan kepada kami lisan yang rindu tuk sll bersolawat kepadanya

    kututup buku itu dengan air mata yang masih terus menetes dipipi
    rasa haru masih menguasai hatiku...
    tapi... kubersyukur padaMu ya Rob...
    telah kau buka hatiku tuk ingin tau dan mengenal kekasihMu
    dan kuberharap... semoga buku yang kubaca ini kelak kan menjadi saksi
    yang kan menghantarku
    tuk bisa bersanding dengannya disyurga nanti...
    aamiiin...

Pertanyaan Lainnya