Geografi

Pertanyaan

bukti bumi bulat menurut erastothenes

1 Jawaban

  • Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Aristoteles ketika terjadi gerhana bulan, dan membandingkan dengan pendapat-pendapat ilmuwan sebelumnya, Aristoteles mengemukakan dua argument:
    Gerhana bulan terjadi karena disebabkan oleh bumi yang berada diantara bulan dan matahari. Bayangan bumi pada permukaan bulan selalu bundar. Hal ini hanya mungkin terjadi bila bumi itu bulat bukannya piringan datar. Seandainya bumi berupa piringan datar, bayangan itu tentu memanjang dan lonjong, hanya akan bundar jika matahari berada tepat di bawah pusat piring itu.
    Dari perjalanan yang dilakukan, orang Yunani mengetahui bahwa Bintang Utara tampak lebih rendah di langit bila pengamat berada lebih ke selatan (karena terletak di atas kutub Utara). Bintang Utara itu berada tepat di atas ubun-ubun seorang pengamat di Kutub Utara, dan di atas horizon bila ia dikhatulistiwa). Posisi kentara (apparent) bintang itu berlainan bila diamati di Mesir dan Yunani.
    Bulatan bumi yang digambarkan memiliki bentuk yang sempurna dan sangat sesuai yang menurut Aristoteles merupakan pusat alam semesta.
    Menarik Kesimpulan:
    Bumi berbentuk bulat dan merupakan pusat alam semesta.

Pertanyaan Lainnya